Bonus
Demografi dan MEA
Penduduk
adalah mereka, sekelompok orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah
atau daerah negara . Ada juga yang dikenal dengan bukan penduduk, yaitu mereka yang tinggal dalam sebuah negara tapi tidak
ingin tinggal di negara tersebut. Secara umum pengertian Penduduk adalah warga negara
Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.Dan, apakah
kependudukan itu? Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah,
struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan,
kematian, persebaran, mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut
politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Indonesia
merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika
Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan
tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami
permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Tidak hanya itu, faktor geografi,
tingkat migrasi, struktur kependudukan di Indonesia dll membuat masalah
kependudukan semakin kompleks dan juga menjadi hal yang perlu mendapatkan
perhatian khusus guna kepentingan pembangunan masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan
penduduk Indonesia menjadi salah satu penyebab utama terjadinya ledakan penduduk
di Indonesia. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat pertumbuhan
penduduknya cepat. Pertumbuhan pendududuk Indonesia sebesar 1,49% per tahun
(berdasarkan sensus penduduk tahun 2010) yang diselenggarakan oleh BPS (Badan
Pusat Statistik.Selama 25 tahun terakhir jumlah penduduk
Indonesia telah meningkat menjadi hampir dua kali lipat yaitu dari 119,2 juta
pada tahun 1971 menjadi 195,29 juta pada tahun 1995 dan menjadi 198,20 juta
pada tahun 1996. Sementara ini jumlah populasi penduduk tertinggi di
kawasan Asia Tenggara kini dipegang oleh negara Indonesia dengan jumlah
penduduk sebesar 235,5 juta jiwa. Sangat jauh berbeda dengan negara Brunei
Darussalam yang merupakan negara dengan jumlah populasi terendah dengan penduduk
berjumlah 0,4 juta jiwa.
Komposisi penduduk Indonesia yang
memiliki karakteristik penduduk muda yang besar, telah mendatangkan keuntungan
demografi. Keuntungan demografi atau yang sering disebut sebagai bonus demografi
merupakan fase dimana jumlah penduduk usia produktif memiliki proporsi yang
besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif. Kecenderungan ini
terlihat dari angka dependency ratio
yang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Bonus demografi yang
dimiliki Indonesia sekarang ini menjadi tantangan besar untuk masa depan dan
perubahan Indonesia.
Saat
ini, Indonesia memiliki 67 juta anak muda berumur 10-24 tahun. Mereka inilah
yang akan menjadi pemimpin dan penggerak pembangunan Indonesia pada fase bonus
demografi tahun 2020-2030. Jumlah anak muda yang melimpah ini juga menjadi
incaran tenaga produktif negara-negara maju yang kekurangan anak muda. Sehingga
bisa menjadi keuntungan yang besar jika Indonesia mampu merespon permintaan
pasar tenaga kerja global.Saat ini bonus demografi pun dikait-kaitkan dengan
MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) yaitu realisasi tujuan akhir dari integrasi
ekonomi yang dianut dalam Visi 2020, yang didasarkan pada konvergensi
kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk memperdalam dan memperluas
integrasi ekonomi melalui inisiatif yang ada dan baru dengan batas waktu yang
jelas. dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN harus bertindak
sesuai dengan prinsip-prinsip terbuka, berorientasi ke luar, inklusif, dan
berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengan aturan multilateral serta
kepatuhan terhadap sistem untuk kepatuhan dan pelaksanaan komitmen ekonomi yang
efektif berbasis aturan.Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN
sebagai pasar dan basis produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan
kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan
baru yang ada inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di
sektor-sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil
dan bakat; dan memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal
untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN,
pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.
Bentuk Kerjasamanya adalah : Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas; Pengakuan kualifikasi profesional; Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan; Langkah-langkah pembiayaan perdagangan; Meningkatkan infrastruktur ; Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN; Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah; Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.
Bentuk Kerjasamanya adalah : Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas; Pengakuan kualifikasi profesional; Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan; Langkah-langkah pembiayaan perdagangan; Meningkatkan infrastruktur ; Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN; Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah; Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pentingnya perdagangan eksternal terhadap ASEAN dan kebutuhan untuk
Komunitas ASEAN secara keseluruhan untuk tetap melihat ke depan, pemberlakuan
MEA di Indonesia akan memberikan dampak yang cukup signifikan, hal ini dapat
ditinjau pada kondisi sarana maupun sumber daya tenaga kesehatan di Indonesia.
Menurut WHO pada tahun 2013, Indonesia saat ini memiliki jumlah Rumah Sakit
dengan persentase 0,4 per 100.000 penduduk. Hal ini merupakan jumlah yang
rendah diantara negara ASEAN lainnya. Selain itu, rasio dokter gigi berkisar
antara 0,4 per 100.000 penduduk, jumlah ini hanya unggul tipis dari Kamboja
maupun Filiphina, serta Thailand dan Vietnam yang tidak memiliki data. Indikator
jumlah dokter spesialis menunjukkan rasio 8,14 per 100.000 penduduk, ini
merupakan jumlah terendah diantara negara di Asia Tenggara lainnya, sebagai
pembanding yakni negara Singapura yang memiliki rasio 180 per 100.000 penduduk
(https://www.academia.edu/15592062/MEA_Peluang_atau_Ancaman_bagi_Mahasiswa_Kajian_Nasional_Komisi_F_PSMKGI_).
Berbagai macam data tersebut, tentu memberikan pertanda bahwa Indonesia saat
ini harus segera berbenah untuk memenuhi kebutuhan sekaligus pemerataan tenaga
kesehatan maupun tenaga sarana kesehatan publik lainnya
Bonus demografi yang
menghampiri Indonesia bisa berdampak positif, ataupun sebaliknya dapat
menciptakan dampak negatif jika strategi pengelolaannya salah. Untuk menjadikan
bonus demografi menguntungkan bagi Indonesia perlu strategi yang tepat.
Khususnya, strategi yang paling utama ialah peningkatan kualitas pendidikkan,
kualitas kesehatan, penyediaan lapangan kerja yang cukup, dan konsistensi
pemerintah dalam menekan angka fertilitas. Yang terpenting saat ini adalah
bagaimana menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas untuk selalu dalam satu
tatanan dan terformat dengan baik, sehingga dengan demikian Indonesia menjadi
lebih siap menghadapi apapun dampak dari
bonus demografi. Sebagai pemuda generasi penerus bangsa pemuda Indonesia
hendaknya lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia nya. Meningkatkan
kualitas seiring dengan bertambahnya kuantitas. Jadilah Agent Of Development
jadilah pendukung utama pengembangan mutu manusia dengan cara menyadari
pentingnya arti pendidikkan, kesehatan serta aspek-aspek lainnya yang
menyangkut pembangunan mutu manusia itu sendiri. Mari kita raih berkah dan
singkirkan bencana. Semoga Indonesia menjadi negeri berjaya dengan semangat
pembangunan dan tekad kuat menuju perubahan yang lebih baik. Lebih siap
menghadapi degradasi apapun termasuk degradasi moral dan hal lainnya.
Fitria
Ramadhani
Mahasiswi IAIN Antasari Banjarmasin
082251176793