Tidak
terasa kita sudah berada dipenghujung tahun 2019. Pasti banyak tuh yang sudah memikirkan untuk membuat resolusi yang akan dipenuhi di
tahun depan 2020. Di tahun 2019 mungkin ada beberapa rencana yang belum tercapai, nah di tahun
2020 nanti harus dilanjutkan kembali. Sebagian orang mungkin sudah mencapainya, sebagian lagi mungkin belum. Setiap pergantian tahun berarti memulai suatu
hal baru, tantangan baru, harapan baru menjadi lebih baik tentunya. Terutama para mama muda. Menjadi seorang mama muda tentu bukan pekerjaan
mudah, dibutuhkan tanggung jawab besar dan waktu luang, karena selain harus mengurus pekerjaan rumah, memenuhi kebutuhan suami dan
anak. apalagi kalau suami tidak mau ikut mengurus karena sibuk dengan
pekerjaan. Huhf Tambah pusing.
Pecutan
semangat untuk membangun rumah tangga dan membentuk karakter anak akan lebih
terpacu, siapapun itu pasti berharap semua impian akan tercapai untuk memenuhi
masa depan yang indah. Namun, bagaimana jika impian itu berhadapan dengan
masalah? Bagaimana kalau harapan itu berhadapan dengan tembok yang begitu
tinggi seolah tak bisa dilewati? Saat kesempurnaan tak bisa diraih apakah
resolusi masih diperlukan? Lima pengarang yang juga ibu muda berbagi cerita
tentang asa akan masa depan dalam badai rumah tangga dalam buku yang berjudul
Resolusi.
Salah satu cerita yang berjudul Malam
satu Desember tulisan Ken Terate akan membuat kita banyak belajar tentang
perbedaan ketika masih sendiri dan ketika sudah menikah. Sasi begitulah biasa
ia dipanggil, Sejak kecil Sasi sudah terbiasa merencanakan hidupnya, misalkan
saja dia memiliki target harus rangking satu, kapan dia harus menikah, kapan
dia harus memiliki anak dan semuanya
pasti tercapai, targetnya tidak pernah meleset. Namun semua mulai berubah
ketika memiliki anak, banyak berbagai hal yang tidak sesuai keinginannya. Nathan anaknya, tantrum tidak ingin sekolah, mogok bermain piano, terlalu dimanja oleh mertuanya. Suaminya seperti lepas tangan, terlalu
menganggap sepele segala aturan dan rencana Sasi untuk anak mereka. Bahkan
gara-gara sibuk mengurus Nathan dia sering terlambat ke kantor dan mengancam
promosinya. Sebagai ibu muda, masih banyak yang dicapainya. aPakah Sasi Bisa???
Masih
banyak cerpen lain dalam buku ini yang akan menggugah perasaan kalian, yuk segera
baca bukunya. Dan segera tentukan Resolusi anda di tahun Depan.....
Sumber: SmartfmBanjarmasin dan Gramedia BookStore