-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Resolusi 2020, Cerpen yang penuh Inspirasi Kehidupan

Sunday, 15 December 2019 | December 15, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-15T15:53:23Z

Tidak terasa kita sudah berada dipenghujung  tahun 2019. Pasti banyak tuh yang sudah memikirkan untuk membuat resolusi yang akan dipenuhi di tahun depan 2020. Di tahun 2019 mungkin ada beberapa rencana yang belum tercapai, nah di tahun 2020 nanti harus dilanjutkan kembali. Sebagian orang mungkin sudah mencapainya, sebagian lagi mungkin belum. Setiap pergantian tahun berarti memulai suatu hal baru, tantangan baru, harapan baru menjadi lebih baik tentunya. Terutama para mama muda. Menjadi seorang mama muda tentu bukan pekerjaan mudah, dibutuhkan tanggung jawab besar dan waktu  luang, karena selain harus mengurus pekerjaan  rumah, memenuhi kebutuhan suami dan anak. apalagi kalau suami tidak mau ikut mengurus karena sibuk dengan pekerjaan. Huhf Tambah pusing.

Pecutan semangat untuk membangun rumah tangga dan membentuk karakter anak akan lebih terpacu, siapapun itu pasti berharap semua impian akan tercapai untuk memenuhi masa depan yang indah. Namun, bagaimana jika impian itu berhadapan dengan masalah? Bagaimana kalau harapan itu berhadapan dengan tembok yang begitu tinggi seolah tak bisa dilewati? Saat kesempurnaan tak bisa diraih apakah resolusi masih diperlukan? Lima pengarang yang juga ibu muda berbagi cerita tentang asa akan masa depan dalam badai rumah tangga dalam buku yang berjudul Resolusi.

Salah satu cerita yang berjudul Malam satu Desember tulisan Ken Terate akan membuat kita banyak belajar tentang perbedaan ketika masih sendiri dan ketika sudah menikah. Sasi begitulah biasa ia dipanggil, Sejak kecil Sasi sudah terbiasa merencanakan hidupnya, misalkan saja dia memiliki target harus rangking satu, kapan dia harus menikah, kapan dia harus memiliki anak dan semuanya pasti tercapai, targetnya tidak pernah meleset. Namun semua mulai berubah ketika memiliki anak, banyak berbagai hal yang tidak sesuai keinginannya. Nathan anaknya, tantrum tidak ingin sekolah, mogok bermain piano,  terlalu dimanja oleh mertuanya.  Suaminya seperti lepas tangan, terlalu menganggap sepele segala aturan dan rencana Sasi untuk anak mereka. Bahkan gara-gara sibuk mengurus Nathan dia sering terlambat ke kantor dan mengancam promosinya. Sebagai ibu muda, masih banyak yang dicapainya. aPakah Sasi Bisa???

Masih banyak cerpen lain dalam buku ini yang akan menggugah perasaan kalian, yuk segera baca bukunya. Dan segera tentukan Resolusi anda di tahun Depan.....

Sumber: SmartfmBanjarmasin dan Gramedia BookStore




×
Berita Terbaru Update