Polda Kalimantan Selatan menyiapkan 3 ribu 500 personel untuk membantu pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan tahun ini. Kapolda Kalimantan Selatan Nico Afinta menjelaskan, pihaknya bersama Satgas Karhutla telah menyusun sejumlah rencana strategis, untuk meminimalisir potensi terjadinya kebakaran.
Langkah awal adalah
mengidentifikasi titik api, menyiapkan personel gabungan yang didukung sarana
prasarana pemadaman api. Persiapan selanjutnya adalah terkait pengaturan metode dan tata cara pelaporan serta penanggulangan titik api.
Kebakaran Hutan dan Lahan menjadi bencana tahunan yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan. Bahkan pada tahun 2015 lalu, kebakaran lahan yang mengakibatkan bencana kabut asap menimbulkan kelumpuhan di berbagai sektor kehidupan, seperti pendidikan, perekonomian hingga industri penerbangan.
Harus diperlukan langkah nyata untuk mencegah terjadinya karhutla secara masif yang membuat kehidupan masyarakat menjadi terganggu kembali pada tahun 2020 ini.
Sumber. Smartfm Banjarmasin. 101.1 FM