-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Abu Nawas 1001: Jumlah Ikan dan Bintang

Tuesday, 8 September 2020 | September 08, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-13T07:01:33Z

 


Raja Harun Ar Rasyid kelihatan murung sekali karena beliau memiliki pertanyaan dan para menterinya belum ada yang mampu menjawabnya dengan tepat. Akhirnya berimbas pada suasana istana yang terlihat sunyi senyap karena rajanya sedang termenung memikirkan dua pertanyaan. Semuanya telah berusaha dengan keras, naman jawaban dari pertanyaan raja belum juga ketemu.


Baginda raja sangat ingin tahu jawabannya. Mungkin karena rasa penasaran, penasehat kerajaan menyarankan untuk memanggil Abu Nawas untuk memecahkan teka-teki yang membingunkan ini. Abu Nawas akhirnya dipanggil dan menghadap sang raja.

 

Abu      : "Tuanku yang mulia, sebenarnya rahasia alam yang manakah yang Paduka maksudkan?"

Raja     : "Aku memanggilmu untuk menemukan jawaban dari dua teka-teki yang selama ini menggoda pikiranku.

Abu      : "Bolehkah hamba mengetahui dua teka-teki itu, wahai Paduka?"

Raja     : "Yang pertama, dimanakah sebenarnya batas jagad raya ciptaan Tuhan kita itu?"

Abu      : "Di dalam pikiran wahai Paduka yang mulia."

Raja     : "Kenapa bisa begitu?"

Abu      :"Tuanku, ketidakterbatasan itu ada karena adanya keterbatasan. Dan keterbatasan itu ditanamkan oleh Tuhan di dalam otak manusia. Dari itu, manusia tidak akan pernah tahu dimana batas jagad raya ini. Sesuatu yang terbatas tentu tak akan mampu mengukur sesuatu yang tidak terbatas.


Raja mulai tersenyum karena merasa puas mendengarkan jawaban Abu Nawas yang masuk akal. Kemudian Baginda melanjutkan dengan teka-teki yang kedua.

 

Raja     : "Wahai Abu Nawas, manakah yang lebih banyak, bintang-bintang di langit ataukah ikan-ikan di laut?"

Abu      :"Ikan-ikan di laut, Paduka, "

Raja     : "Bagaimana kamu memutuskan hal tersebut, apakah kamu pernah menghitungnya?"

Abu      : "Paduka yang mulia, bukankah kita semua tahu bahwa ikan-ikan itu setiap hari ditangkap dalam jumlah yang besar, namun seolah-olah jumlah mereka tak berkurang sama sekali. Sementara bintang-bintang tak pernah diambil, jadi jumlah tetap saja," jelas Abu Nawas.

 

 

×
Berita Terbaru Update