Dari berbagai literatur yang ada, Famili bawang dayak
konon berasal dari daratan Amerika dan banyak tumbuh di Kalimantan sebagai
tanaman liar. Saat ini, bawang dayak sudah dibudidayakan mengingat tingginya
khasiat dengan mengonsumsi bawang dayak sebagai obat tradisional.
Bagi masyarakat Dayak sendiri, bawang ini disebut “bawang hutan
atau bawang kambe” dan sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan aneka
penyakit.
Secara ilmiah, bawang dayak (Eleutherine americana) memiliki
khasiat tinggi karena kandungan senyawa aktif bawang dayak sangat lengkap.
Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin,
dan saponin.
Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk
membuktikan khasiat bawang dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB
Bandung yang mengkaji pengaruh pengolahan simplisia terhadap kandungan
metabolit utama bawang dayak.
Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung
banyak bukti setelah beberapa orang merasakan khasiatnya. Mereka mencoba
mengonsumsi bawang dayak setelah ada yang divonis menderita kanker payudara
oleh dokter dan harus menjalani operasi pengangkatan payudara.
Bawang Dayak dipercaya dapat mengatasi berbagai
macam penyakit, yaitu Ginjal, Gondok, Hepatitis, Hipertensi
/ Darah Tinggi, Insomnia, Jantung, Kanker
Kelenjar Getah Bening, Kanker Paru-Paru,
Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker Usus, Keputihan,
Kista, Kolesterol,
Maag dan masih ada lainnya.
Cara menanam bawang dayak sebenarnya cukup mudah bahkan tanpa
dirawat pun akan tetap tumbuh. Namun jika menginginkan hasil maksimal, Anda
hanya cukup memastikan ketersediaan air untuk penyiraman dan pupuk secukupnya.
Kabar baik lainnya bagi Anda yang ingin budidaya bawang dayak,
jenis bawang ini bisa dibudidayakan baik di dataran rendah maupun tinggi.
Selain itu, tanaman bawang dayak anti hama jadi tidak memerlukan pestisida.
Sangat mudah dan murah, bukan?
Lantas bagaimana cara awal meananam bawang dayak? Anda hanya perlu
membenamkan umbi bawang dayak ke dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 3 cm
setelah tanah digemburkan. Cukup mudah bukan.