-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin: Bukan Hanya Sebatas Koleksi Buku

Monday, 30 May 2016 | May 30, 2016 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-20T14:09:48Z


Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin:
Bukan Hanya Sebatas Koleksi Buku

Banjarmasin- (29/05) Suasana santai, rileks dan tenang seolah tidak pernah lepas dari yang namanya perpustakaan. Koleksi buku yang penuh di berbagai sudut ruangan menjadi gambaran yang jelas akan tempat ini. Orang-orang hilir mudik mencari buku untuk keperluan yang beragam. Mulai dari mencari referensi makalah, menjawab tugas yang diberikan dosen, ataupun sebagai bacaan penambah khazanah keilmuannya. Itulah berbagai gambaran perpustakaan yang ada terutama Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin. 
 
Akreditasi A yang disandang perpustakaan ini, menjadikannya salah satu perpusatakaan terbesar dan sekelas dengan perpustakaan yang ada di provinsi lain. Sudah tentu pasti peraihan predikat tersebut bukan dengan kata ajaib “bim salabim”, tapi dengan kerja keras seluruh pihak mulai dari karyawan, dosen, mahasiswa, dan lain-lain.  
Dengan adanya fasilitas Wifi, Fotocopyan, katalog, bahkan café yang tidak lama sebelumnya sudah ada di perpustakaan ini menjadikan pengunjung perpustakaan setiap hari ramai, tapi tentu tidak memudarkan esensi perpustakaan itu sendiri. Selain tempat yang mendukung untuk fokus dalam mengerjakan tugas, fasilitas yang disuguhkan pun menjadi daya tarik bagi mahasiswa. Seperti halnya salah satu mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Muhammad Syahid mengatakan perpustakaan dari segi penataan terbilang bagus dan fasilitas mendukung. Bahkan salah satu mahasiswa berprestasi yaitu Fitria Ramadhani juga ikut mengaminkan pendapat M. Syahid. Terlihat di lokasi adanya penambahan property seperti tas yang dapat dipakai saat membawa barang menuju ke lantai dua atau tiga, tempat duduk di lantai satu serta peletakan rak sepatu dan buku yang sudah terbilang rapi. 
Tapi tidak menutup kemungkinan, dari kelebihan yang disebutkan tadi ada beberapa yang perlu diperhatikan. Menurut Fitria Ramadhani fasilitas kursi dan meja kurang dan perlu ditambahkan. Bahkan menurutnya lagi pada lantai tiga suasananya berbeda dengan lantai dua dan satu, terasa hambar dan tidak selengkap (red-fasilitas) di lantai dua.
Berkenaan dari itu semua, sebagai mahasiswa harus turut serta bekerjasama dengan pihak perpustakaan dalam menjaga fasilitas dan mematuhi peraturan yang ada. Seperti tidak telat mengembalikan buku, tertib di dalam perpustakaan, menjaga fasilitas yang ada dan lain-lain. Karena, perpustakaan bukan hanya sebagai koleksi buku semata, tapi sebagai pembentuk karakter manusia yang cerdas, disiplin, dan bertanggung jawab. (Lut) 



×
Berita Terbaru Update