Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin:
Bukan Hanya
Sebatas Koleksi Buku
Banjarmasin- (29/05) Suasana
santai, rileks dan tenang seolah tidak pernah lepas dari yang namanya
perpustakaan. Koleksi buku yang penuh di berbagai sudut ruangan menjadi
gambaran yang jelas akan tempat ini. Orang-orang hilir mudik mencari buku untuk
keperluan yang beragam. Mulai dari mencari referensi makalah, menjawab tugas
yang diberikan dosen, ataupun sebagai bacaan penambah khazanah keilmuannya.
Itulah berbagai gambaran perpustakaan yang ada terutama Perpustakaan UIN
Antasari Banjarmasin.
Akreditasi A yang disandang perpustakaan ini, menjadikannya salah
satu perpusatakaan terbesar dan sekelas dengan perpustakaan yang ada di
provinsi lain. Sudah tentu pasti peraihan predikat tersebut bukan dengan kata
ajaib “bim salabim”, tapi dengan kerja keras seluruh pihak mulai dari
karyawan, dosen, mahasiswa, dan lain-lain.
Dengan adanya fasilitas Wifi, Fotocopyan, katalog, bahkan
café yang tidak lama sebelumnya sudah ada di perpustakaan ini menjadikan
pengunjung perpustakaan setiap hari ramai, tapi tentu tidak memudarkan esensi
perpustakaan itu sendiri. Selain tempat yang mendukung untuk fokus dalam
mengerjakan tugas, fasilitas yang disuguhkan pun menjadi daya tarik bagi
mahasiswa. Seperti halnya salah satu mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Muhammad Syahid mengatakan perpustakaan dari segi penataan terbilang
bagus dan fasilitas mendukung. Bahkan salah satu mahasiswa berprestasi yaitu
Fitria Ramadhani juga ikut mengaminkan pendapat M. Syahid. Terlihat di
lokasi adanya penambahan property seperti tas yang dapat dipakai saat membawa
barang menuju ke lantai dua atau tiga, tempat duduk di lantai satu serta
peletakan rak sepatu dan buku yang sudah terbilang rapi.
Tapi tidak menutup kemungkinan, dari kelebihan yang disebutkan tadi
ada beberapa yang perlu diperhatikan. Menurut Fitria Ramadhani fasilitas kursi
dan meja kurang dan perlu ditambahkan. Bahkan menurutnya lagi pada lantai tiga
suasananya berbeda dengan lantai dua dan satu, terasa hambar dan tidak
selengkap (red-fasilitas) di lantai dua.
Berkenaan dari itu semua, sebagai mahasiswa harus turut serta
bekerjasama dengan pihak perpustakaan dalam menjaga fasilitas dan mematuhi
peraturan yang ada. Seperti tidak telat mengembalikan buku, tertib di dalam
perpustakaan, menjaga fasilitas yang ada dan lain-lain. Karena, perpustakaan
bukan hanya sebagai koleksi buku semata, tapi sebagai pembentuk karakter
manusia yang cerdas, disiplin, dan bertanggung jawab. (Lut)