Peningkatan kasus positif CoVID-19 di Kalimantan Selatan dalam beberapa waktu terakhir ini, menjadi salah satu alasan pemerintah provinsi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19, membentuk Kampung Tangguh Banua di sejumlah daerah. Kampung tersebut akan menjadi sarana bagi masyarakat setempat dalam upaya menekan angka penyebaran virus Corona yang efektif.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor berharap, Kampung Tangguh Banua yang diinisiasi oleh Mapolda Kalsel dapat gencar menjadi sarana sosialisasi dan bersinergi dengan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain memiliki semangat yang tinggi untuk mencegah penyebaran CoVID-19, warga juga harus saling peduli dan kompak agar pandemi segera berakhir.
Keberadaan
Kampung Tangguh Banua diharapkan dapat benar-benar mampu mengedukasi masyarakat, untuk bersama-sama berupaya menekan potensi penyebaran CoVID-19 yang sudah
semakin naik dan menuju puncak kurva. Sinergitas antar warga juga harus
dikuatkan dengan sosialisasi tentang bahaya penularan virus Corona yang
saat ini kasusnya sudah menembus angka 2 ribu lebih di Kalsel.