Sejak sebagian ruang publik dibuka sebagai konsekuensi dari new normal yang dikampanyekan pemerintah, penambahan kasus positif covid-19 justru semakin meningkat signifikan. Ini tentu saja memperhatinkan, karena di harapkan kasus positif harusnya melandai saat penerapan New Normal.
Lonjakan tinggi kasus demi kasus saat ini memang belum dapat disimpulkan sebagai kegagalan pemerintah dalam pengendalian laju penyebaran Covid-19, jumlah itu masih fluktuaktif.
Penambahan kasus yang melonjak saat ini wajar terjadi, seiring banyaknya tes yang dilakukan. Semakin banyak Tes dilakukan tentu masuk akal, jika kasus positif juga semakin bertambah dan terdeteksi. Apalagi pemerintah menargetkan pengujian spesimen ditingkatkan dan pelacakan dilakukan lebih agresif dengan menggunakan teknologi yang canggih. Bahkan pemerintah menargetkan perhari akan menguji 20 ribu spesimen, tetapi realisasinya baru mencapai 13 ribu perhari. Idealnya target harus terus dilakukan untuk memenuhi standar WHO yakni 30 ribu tes perhari.
Akan tetapi hasil itu menjadi kabar buruk jika penambahan kasus yang terjadi saat ini karena adanya transmisi baru setelah diberlakukanya kelonggaran disegala lini. Inilah yang harus menjadi perhatiaan bersama jika era New Normal Diterapkan. Tentu hal ini akan menjadi langkah yang berat bagi pemerintah, antara menyelamatkan ekonomi atau menyelamatkan kesehatan rakyat.
Red.