Coming Soon: Teror Dua Pendaki Di Gunung Ciremai Versi Ayu

Ahmad Sidik
By -
Sebuah cerita Dari Aras Anggoro.
Author: Xaverius endro
******

Wajah terkejut Ayu masih belum hilang, dan matanya tampak penasaran. Lalu sebuah senyum mengembang diwajahnya, dia lalu berkata, "padahal selama ini lu pingsan, adi. Tapi ya sudahlah, setelah malam itu kayaknya gua ngga bakal kaget kalo denger hal-hal aneh lagi."

Dan dia meneruskan, "nanti deh gua ceritain perjalanan gua ngambil pembalut itu malem-malem di Ciremai. Nanti gua ceritain tentang Nyi Linggi, Kalong wewe, abang Moka. Eh nanti kapan-kapan kita kesini lagi ya. Mak Ncep terus-terusan ngerawat dan ngejaga lu selama lu pingsan dan kesurupan. Kita banyak utang budi sama dia"

Sekarang giliran aku yang terkejut.
VOP: Ciremai versi Ayu
********
Aku Berteriak Histeris melihat keranda mayat dibelakang burung hitam itu. Keranda itu tidak kosong, ada mayat yang tergeletak didalam. Tubuhnya pucat seperti kapur, Matanya terbuka lebar menatapku. Aku langsung memeluk Adi, berusaha menyembunyikan wajahku. Seluruh tubuhku gemetar tak terkendali. Sungguh aku sudah tak kuat lagi.

Tapi lalu aku menyadari, kenapa Adi tak memakai Carriernya? Tanganku hanya memeluk punggungnya yang basah dan nampak lembek. Bau busuk menyeruak dari tubuhnya.

Menyadari sesuatu yang tak beres, kakiku mulai gemetar hebat. Perlahan kulepaskan pelukanku sambil dengan hati-hati kulirik wajahnya. Firasatku tidak salah, Ini bukan Adi yang sebenarnya. Bau menyengat itu ternyata berasal dari wajah yang membusuk ini dan wajah posong itu begitu dekat dengan wajahku............
*******
Segera rilis cerita selengkapnya.