-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Batimung, SPA Yang Menjadi Tradisi Urang Banjar

Sunday, 21 June 2020 | June 21, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-09-29T16:19:20Z

 
Dari sebuah rumah sederhana di kawasan Cempaka kota Banjarbaru beberapa tahun lalu, nampak kerumanan ibu-ibu sedang membalut tubuh calon pengantin dengan lapisan tapih bahalai yang dibungkus dengan tikar purun.
 
Didalamnya terdapat bak mandi yang berisikan rempah-rempah wewangian seperti daun pudak atau pandan wangi, tamu giring dan limau purut yang akan menghilangkan keringat dan bau badan sang pengantin.
 
Setelah dirasa cukup bahan-bahan tersebut, barulah tubuh calon pengantin dibalur dengan lulur dari bahan alami khas dari Banua ini. Itulah tradisi batimung warisan para leluhur, yang sampai saat ini masih dipertahankan masyarakat Kalimantan Selatan. Dimana tradisi ini dulunya hanya dilakukan kalangan istana kerajaan.

Tradisi batimung dapat menjaga kebugaran badan saat akan bersanding di pelaminan. Bahkan batimung juga mampu mempertahankan wangi tubuh dan menambah stamina. Mengingat, mempelai perumpuan kerap mengenakan pakaian adat, yang memiliki beban sangat berat, terutama dibagian kepala.

Tak hanya mempelai perempuan, tradisi batimung juga dilakukan sebagian calon mempelai laki-laki. Selain menjaga kebugaran tubuh, ritual ini juga dipercayai mampu mengobati penyakit. 

Menurut Sejarahnya, tradisi betimung telah ada sejak ajaran islam menyebar di wilayah Kalimantan. Tradisi ini tidak ada hubungannya dengan ajaran hindu atau kebiasaan nenek moyang.

Awalnya tradisi ini hanya dilakukan oleh para bangsawan, karena memerlukan waktu dan biaya yang cukup mahal. Seiring berjalan waktu, tradisi batimung mulai diikuti kalangan masyarakat luas, karena dianggap baik dan tidak menyalahi ajaran agama. 

Diera digital sekarang ini, batimung tidak hanya digunakan untuk menghadapi prosesi pernikahan. namun juga ditujukan untuk terapi pengobatan. Selain itu, batimung juga mulai dikenal dengan istilah SPA atau perawatan tubuh yang marak dijadikan sebagai usaha pencaharian masyarakat.

Terapi ini diyakini mampu mengobati berbagai penyakit, melalui keringat yang dikeluarkan dari tubuh.

Bahkan sebagian pelaku usaha, mengemas bahan-bahan untuk batimung dengan lebih praktis dan dijual secara online. Tentu semakin memudahkan bagi generasi sekarang untuk melakukan tradisi ini.

Tradisi batimung hingga saat ini masih dikenal kalangan masyarakat dan dijalankan dalam menghadapi prosesi kegiatan tertentu. Warisan tradisi ini akan terus bertahanjika kita sebagai generasi milenial ikut serta melestarikannya.

  


×
Berita Terbaru Update