4 Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Kamu Pilih Yang Mana ?

Ahmad Sidik
By -

Kamu pecinta kopi? Wajib baca nih...!

Bukan hanya nikmat, kopi juga mengandung segudang khasiat, jadi tak heran jika banyak orang harus minum kopi secara rutin. Tapi jangan asal ngopi, harus tahu juga jenis dan karakter kopi yang kamu sesap. Minimal tahu jenisnya arabika atau robusta karena keduanya memiliki kenikmatan Yang berbeda.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 perbedaan kopi arabika dan robusta.

1. Bentuk Biji Kopi



Hal utama yang membedakan adalah bentuk bijinya. Kopi arabika memiliki bentuk biji sedikit memanjang dan agak pipih. Biji arabika juga memiliki ukuran yang agak besar.

Berbeda dengan biji kopi robusta yang bentuknya agak membulat dan terlihat padat. Ukurannya lebih kecil dibanding biji kopi arabika. Begitu juga dengan teksturnya yang lebih kasar dibandingkan biji kopi arabika yang halus lembut.

Bentuk dan struktur biji yang berbeda antara arabika dan robusta ini membuat dua jenis kopi ini memiliki teknik roasting yang berbeda pula.

2. Daerah lokasi Tanam


Daerah atau tempat ditanam biji kopi juga dapat membedakan 2 jenis kopi ini.

Pada dasarnya, Tanaman kopi arabika tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1700 mdpl. Kawasan ini terbilang dataran tinggi dengan suhu yang sejuk antara 16-20 derajat Celsius.

Sementara tanaman kopi robusta dapat tumbuh di daratan rendah yakni di bawah 700 mdpl. Meskipun biji kopi yang dihasilkan terbilang banyak tapi tanaman kopi robusta lebih rentan diserang serangga. Jenis kopi robusta berbuah pada suhu udara yang lebih hangat. misalnya daerah Pengaron Banjar.

3. Rasa Dan Aroma



Kopi robusta dikenal memiliki aroma dan rasa yang kuat dan cenderung kasar. Namun kopi robusta punya rasa yang netral dan kurang bervariasi.

Sebelum disangrai, biji kopi robusta memiliki aroma seperti kacang-kacangan namun ketika sudah disangrai aromanya tak terlalu nikmat, demikian juga saat sudah diseduh. Tapi soal rasa, kopi robusta cocok buat pencinta kopi aroma strong.

Sedangkan kopi Arabika Kopi ini punya varian aroma dan rasa yang sangat variatif. Saat belum disangrai, biji kopi arabika mengeluarkan aroma segar seperti buah blueberry.


Saat sudah disangrai, kopi arabika mengeluarkan semburat aroma wangi mulai dari bunga, buah hingga kacang-kacangan. Saat dicicip kopi arabika punya rasa yang tak kalah kaya, kandungan gula yang lebih tinggi pada kopi arabika menjadikan kopi ini terasa manis dan asam.

4. Kadar Kafein



Kopi arabika memiliki kandungan kafein di kisaran 0,9-1,4 persen. Jumlah kafein yang cenderung rendah ini membuat kopi arabika terasa lembut dan tidak pekat saat sudah diseduh.

Kopi arabika juga terbilang nyaman di lambung jadi bagi yang memiliki masalah pada lambung, coba pilih jenis kopi arabika.

Sementara kopi robusta mengandung kafein yang cukup tinggi. Kafein pada kopi robusta ada di kisaran 1,8-4 persen. Kafein yang nendang ini membuat kopi robusta memiliki rasa yang cenderung pahit.

Nah dari perbedaan diatas, kamu lebih suka kopi yang mana?