Pinterest | Rumah |
Untuk anda pasangan muda yang baru menikah, maka kamu telah
menjajaki tahapan baru dalam kehidupan. Setelah menikah tentunya kalian akan tinggal
bersama dalam satu rumah.
Bagi pasangan muda, memiliki rumah idaman tentunya sebuah impian besar. Namun, perlu kalian ketahui mencari rumah merupakan tantangan, bahkan bisa dibilang sama rumitnya seperti cari pasangan hidup.
Mengapa demikian, karena rumah merupakan kebutuhan utama jadi dalam mencari
rumah tidak boleh sembarangan.
Menurut beberapa sumber, mencari rumah idaman
bukan hanya soal harga. Tapi juga ada sederet kriteria lain yang perlu
terpenuhi dan diketahui. Oleh sebab itu, mendapatkan rumah sesuai harapan emang
susah-susah gampang.
Nah, biar gak salah pilih dan ujung-ujungnya
nyesal, ada 4 cara cerdas cari rumah idaman buat pasangan muda yang baru
membina rumah tangga.
1. Budget Sesuaikan
Sebagai pasangan muda, tentunya kita akan
banyak mengeluarkan budget di awal sebagai bentuk penyesuaian karena telah
berumah tangga.
Jadi, sebelum mencari rumah tetapkan dulu budget maksimum yang ingin dikeluarkan untuk membeli rumah. Umumnya alokasi cicilan rumah sebesar 30 persen.
Dengan aturan tersebut, hitunglah berapa besar
uang cicilan yang mampu kamu bayarkan tiap bulannya.
Selain itu, jangan lupakan uang muka. Jika
membeli secara mencicil, baiknya kamu telah memiliki 20-30 persen dari total
biaya untuk uang muka. Setelah mengetahui besaran budged ini, baru lah menuju
ke tahap selanjutnya.
2. Pertimabangkan Lokasi
Dalam membeli rumah harus mempertimbangkan
masalah jarak. Karena hal tersebut akan memengaruhi kenyamanan rumah. Pasti
kamu tidak mau memiliki rumah yang jauh dari tempat kerja atau dari pasar.
Cek juga apakah jalan menuju rumahmu cukup luas
untuk dilalui kendaraan dan bebas dari lubang. Jika area perumahan sedang
mengalami pembangunan, cari tahu prospek perkembangan infrastruktur yang
mungkin terjadi kedepan.
3. Reputasi Pengembang
Memilih pengembang yang
benar merupakan suatu keharusan agar terhindar dari pengembang nakal, cek
kredibilitas dan rekam jejak pengembang.
Untuk mengecek reputasi pengembang, bisa
melihat dari media digital maupun media massa terkait info perumahan. Selain
itu, juga bisa menghubungi Yayasan Lembaga Konsumen dan Lembaga Advokasi
Konsumen Properti Indonesia.
Kalau ingin aman, mending lebih memilih
pengembang yang telah bekerja sama dengan bank. Bank biasanya telah melakukan
evaluasi pengembang, mulai dari sertifikat dan fasilitas-fasilitas yang
disediakan sebelum menjalin kerja sama.
4. Survey Terlebih Dahulu
Carilah informasi
sebanyak mungkin, agar rumah yang dibeli nanti sesuai dengan apa yang
diinginkan.
Survei merupakan strategi yang tepat dalam mencari informasi, selain itu jangan segan-segan mengumpulkan berbagai brosur promosi perumahan.
Serta saat melakukan survei ingatlah hal ini, sebaiknya pilih
rumah yang menghadap sinar matahari pagi agar rumah gak lembab dan tidak panas
saat malam dan pastikan apakah rumah yang kamu incar menawarkan garansi atau tidak. (sd)