-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gunung Argopuro, Sang pemilik Jalur Trek Pendakian Terpanjang di Pulau Jawa

Wednesday, 7 October 2020 | October 07, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-10-07T01:49:56Z


Mendaki gunung merupakan hobbi beberapa orang, terutama bagi pecinta alam dan penyuka olahraga ekstrem. Bicara soal pendakian gunung sering kita mendengar beberapa gunung punya predikat tersendiri, semisal gunung tertinggi, gunung terdingin, gunung terekstrim, sampai gunung terangker.

Untuk prediket gunung dengan jalur pendakian terpanjang se-Pulau Jawa, maka gunung Argopuro-lah sang empunya. Beberapa orang tentu sudah mengetahui terlebih para pendaki gunung kalau Argopuro memang punya jalur pendakian yang panjang dan memakan waktu lumayan lama untuk mendakinya.

Tentang Gunung Argopuro

Argopuro merupakan nama sebuah gunung di Provinsi Jawa Timur yang masuk ke dalam wilayah administrasi 5 kabupaten yaitu Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.

Gunung ini berada dalam kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi yang memiliki luas hampir 15 ribu hektar, karenanya nggak heran kalau masih banyak hewan liar yang ada di hutan Argopuro bahkan tak jarang yang tanpa malu-malu melintas di jalur pendakian. Letak Argopuro yang diapit gunung populer yakni Semeru dan Raung menjadikannya turut menjadi gunung yang tak kalah populer pula dikalangan pendaki

Argopuro memiliki 3 puncak yaitu Puncak Rengganis (2.980 mdpl), Puncak Arca/Hyang yang bisa dibilang puncak semu, dan satu lagi sebagai puncak tertingginya adalah Puncak Argopuro (3.088 mdpl).

Puncak-puncak tersebut masuk wilayah administrasi Kabupaten Jember. Puncak Rengganis dengan kawahnya yang berwarna putih kekuningan bernama Kawah Sijeding menjadi daya tarik tersendiri karena dari puncak inilah tercipta nama Argopuro. Di sekitaran Puncak Rengganis bisa ditemukan reruntuhan bangunan dikelilingi tembok yang diperkirakan dibangun pada abad ke-12 masehi.

Reruntuhan itu menyerupai kompleks kraton lengkap dengan candi, pura, serta area pemandian. Namun sayang wujudnya sudah nggak utuh lagi. Padahal jika masih lengkap dan tertata, tempat tersebut bisa dinobatkan menjadi situs peninggalan sejarah yang lokasinya tertinggi se-Pulau Jawa bahkan se-Indonesia. (sd)

×
Berita Terbaru Update